Topografi yang Bervariasi:

• Pegunungan Rinjani: Gunung Rinjani dengan puncaknya yang menjulang tinggi dan lereng yang curam menjadi tantangan tersendiri. Akses sulit, vegetasi lebat, dan perubahan cuaca yang cepat menjadi kendala utama.
• Pantai dan Gugusan Pulau: Garis pantai yang panjang dan gugusan pulau-pulau kecil di sekitar Lombok menyajikan tantangan dalam hal aksesibilitas dan pengukuran di area perairan.
• Karst: Beberapa wilayah di Lombok memiliki formasi batuan karst yang unik, dengan permukaan yang tidak rata, banyak cekungan, dan lubang-lubang.

Vegetasi yang Lebat:

• Hutan Hujan Tropis: Hutan hujan tropis yang lebat di sebagian besar wilayah Lombok membuat pandangan terhalang dan akses menjadi sulit. Akar-akar pohon yang besar dan semak belukar seringkali menghalangi jalan.

Cuaca Ekstrem:

• Musim Hujan: Curah hujan yang tinggi dan sering terjadi longsor menjadi kendala utama selama musim hujan.
• Angin Kencang: Angin kencang dapat mengganggu stabilitas peralatan survei dan membahayakan keselamatan petugas.

Aksesibilitas Terbatas:

• Jalan yang Rusak: Banyak jalan di Lombok, terutama di daerah pedesaan, yang kondisinya kurang baik atau bahkan tidak ada.
• Transportasi: Sulitnya mendapatkan transportasi yang memadai menuju lokasi survei, terutama di daerah terpencil.