Sondir tanah, atau Cone Penetration Test (CPT), adalah metode uji tanah yang digunakan untuk mengetahui kekuatan dan karakteristik tanah di suatu lokasi. Proses ini melibatkan penekanan sebuah konus (cone) ke dalam tanah dengan kecepatan tetap untuk mengukur resistensi tanah terhadap penekanan tersebut. Dengan kata lain, ini seperti memasukkan termometer ke dalam tanah untuk melihat seberapa “kuat” atau “lemah” tanah itu.

Pernahkah Anda membangun sesuatu hanya untuk melihatnya runtuh karena tanah di bawahnya tidak mendukungnya? Nah, di sinilah sondir tanah berperan. Uji ini membantu insinyur dan perencana proyek memahami kondisi tanah di lokasi proyek sebelum memulai pembangunan. Dengan mengetahui kekuatan dan sifat tanah, Anda bisa menghindari kejutan yang tidak menyenangkan dan memastikan bahwa proyek Anda berdiri kokoh di atas fondasi yang kuat.

Bagaimana sebenarnya uji sondir tanah bekerja? Bayangkan Anda mencoba menekan jarum ke dalam kue yang keras dan mengukur seberapa banyak tekanan yang diperlukan. Dalam uji sondir tanah, alat sondir (biasanya berupa konus) ditekan ke dalam tanah, dan pengukur mencatat seberapa besar resistensi tanah terhadap penekanan itu.

Salah satu fungsi jasa sondir tanah adalah untuk menentukan daya dukung tanah sangat penting untuk memastikan pondasi bangunan Anda mampu menahan beban yang akan diterapkan.

Memahami kekuatan dan struktur tanah membantu dalam menentukan kesuburan dan kapasitas tanah untuk mendukung tanaman.